November Books

Dalam 1 bulan terakhir ada beberapa buku yang selesai gue baca. Mereka adalaaah:

1. City of Thieves - Kota Para Pencuri, 390 hal. penulis David Benioff
Bersetting Rusia saat diinvasi oleh Jerman tahun 1942. Bercerita ttg 2 orang tahanan yg mendapat pilihan mati ditembak atau mencari selusin telur disaat perang yg tentu saja mustahil untuk ditemukan. Petualangan yang seruuu, perjalanan yang bikin kita kuat dan semangat untuk berusaha terus.








2. Hutan larangan - The Shadow Forest, 318 hal. penulis Matt Haig

Petualangan Samuel Blink, bocah kecil ke dalam hutan yang dilarang untuk dimasuki guna menemukan adiknya yang hilang bermain disana. Hutan berbahaya, orang-orang yang memasukinya tidak pernah kembali. Seruuuu...








3. The Twentyone Ballons - 21 Balon Udara, 210 hal penulis William Pene du Bois.

Perjalanan seorang professor Amerika pencinta balon udara yang terdampar di pulau Krakatau. Yup gunung Krakatau di selat Sunda. Bersetting 1883, saat itu Krakatau belum meledak, tepatnya sebentar lagi meledak. Seruuuu...



4. The Godfather (bundel buku 1-10), 680 hal. penulis Mario Puzo.

Woooooooooooow....yang ini bikin gue bener2 pengen jadi mafia!!!!! Tidak ada alasan untuk tidak bersahabat dengan Don Vito Corleone. Seruuuuuu banget!!! gue sampe langsung download filmnya The Godfather (1972), The Godfather 2 (1974), The Godfather 3 (1990). Keren mampus!

Riap-riap

uhh...gue kangen rambut panjang gue. Bukannya ngerasa ga nyaman dengan rambut pendek yang sekarang, terasa nyaman sekali malah. Tapi seperti ada perasaan menggelegak, berguncang, menghantam dan menggelinjang dalam diri gue untuk segera memiliki rambut panjang lagi. Bisa diikat bak seorang kisanak lagi. Atau sekedar menjadi kribo yang manis dan awut2an.

Seolah ada nilai lebih dan perhargaan yang pantas ketika gue berambut panjang. Bukan sekedar penilaian datar atas diri gue yang selama ini memang 'datar'.

Dalam kurun waktu 3-4 tahun gue kehilangan banyak sekali teman. Hilang kontak atau dihilangkan dari kontak menyakin kan gue bahwa selama ini gue bukanlah teman2 untuk mereka. Atau gue yang terlalu berlebihan menjadikan mereka teman hanya dari sisi gue.

Yang gue ingat, rambut panjang yang gue miliki saat itu menjadikan gue teman semua orang. Ada semacam kebanggaan akan eksentrikisme yang gue miliki. Atau sekedar olok2 yang tidak gue sadari.

Tapi saat ini sungguh gue kangen untuk punya rambut panjang lagi atau ini sekedar kerinduan untuk punya teman2 lagi.

Gue mau bikin akun FB.

Hari Berdarah

Seperti ditusuk dari belakang.
Tercabik-cabik dan lengah.
Sahamku berdarah-darah.
tanpa peringatan dan sirine.
Belakangan kusadari kerajaan bisnisku merugi.
cashflow yang sendat, kartel keparat.
Aku akan menuntut balas untuk warna hijau.

Transaksi penjualan yang menjanjikan, batal!
Dalam sepekan berkali-kali.
Arus kas ikut terluka tanpa pengobatan,
menggenangkan darah jutaan dollar masuk selokan.

Aku harus melebarkan kerajaan bisnis ini ke jangkauan yang lebih luas.
Atau?

Atau ini waktunya meminta bantuan Don Vito Corleone!!