sertipikad

gue punya sertifikat dong

pagi2 jam 3 subuh karena ga bisa tidur gue mulai iseng2. pertama gue celingukan ngeliatin dinding n flafon kamar. karena kegiatan ini ga memberikan manfaat dan kontribusi pada perkembangan otak gue, maka gue mulai buka2 celana ups! buka2 lemari maksudnya.

iseng2 gue buka tempat gue nyimpen berkas2 seperti ijazah, transkip nilai, akte, jimat, pelet dll. ah berkas2 itu cuma mengembalikan ingatan gue akan kuliah yang gue nilai konyol, tidak bermanfaat, main2, ngabisin duit n betapa bodohnya gue. walaupun lulus dengan ipk di atas 3 juga :D (somboooong).

yang paling menarik dari kumpulan berkas2 itu adalah sertifikat2 yang gue punyai. heran juga gue, kok gue punya sertifikat2 yang menurut gue itu ga ada nilainya (nominal terutama).

ini daftar sertifikat yang gue punya, sapa tau ada yang mau minjem buat di fotokopi. loh!?
1. sertifikat kursus multimedia (keren kan)
2. sertifikat seminar (lupa judulnya) di UI (ikutan seminar ini cuma pengen dapet nasi kotaknya doang, biasalah mahasiswa kere, ngirit uang jajan)
3. sertifikat reportase TVRI (siapa tau ketemu jodoh)
4. sertifikat seminar n exercises toefl (sok2an ngerti bahasa inggris nih)
5. sertifkat Forum Lingkar Pena FLP (beeeh forum penulis boww!)
6. sertifikat Psikologi aptitude test (udah kek orang bener aja gue!)
7. sertifkat lomba pidato bahasa inggris. ini sertifikat yang gue ga habis pikir. kok bisa2nya gue ikutan lomba pidato bahasa inggris. bilang 'excuse me' aja sering keliru dengan 'eh encus mi' ah watdefag lah!

gue yakin banyak juga orang yang punya sertifkat konyol yang memberikan penyesalan seusai menerima sertifikat itu (kok gue mau2nya ikutan acara itu ya?).

tapi sungguhpun demikian (tsah!) sertikat2 itu sebaiknya disimpen aja, buat kenangan kita untuk dikasi liat ke anak cucu (kalo nikah n punya anak) betapa noraknya kita.