Monday, June 1, 2009

Rambut Lelaki


"ih kok gondrong si?"

Itu salah satu komentar temen gue yang ngeliat rambut gue mulai panjang lagi. Hehe kalo gue sebut sih bukan panjang tapi besar. Komentar temen gue itu seolah menyiratkan ada sesuatu yang tidak beres, tidak normal dengan rambut panjang. Semacam ada keganjilan. Terutama untuk laki-laki.

Rambut panjang untuk cowo seolah seperti suatu yang menyalahi aturan. Seolah laki-laki diharuskan berambut pendek. Jelas menurut gue itu penilaian yang salah. Kalau gitu kenapa Tuhan nggak sekalian ciptain rambut laki-laki nggak bisa panjang aja sekalian. Tapi kan bukan disitu sudut padangnya.

Kalau bicara aturan, menurut gue tentu tidak ada aturan yang memuatkan bahwa laki-laki harus berambut pendek. Baik aturan perundang-undangan atau aturan yang dibuat sendiri oleh institusi.

Peraturan perusahaan terhadap karyawannya misalnya, tidak ada yang menyatakan gamblang laki-laki harus 'cepak' berambut pendek. Paling-paling rambut harus rapi. Apakah rambut panjang tidak bisa rapi?? Lantas kenapa laki-laki seolah diwajibkan berambut pendek.

Bicara soal rapi. Apa rambut pendek itu rapi? Apakah rambut panjang itu tidak rapi? Jelas pemikiran yang keliru. Sampai sekarang tidak habis pikir kenapa laki-laki harus berambut pendek.

Gue pernah diikut tes perusahaan. Saat itu rambut gue panjang dan gue iket diatas kepala. Seperti iketan rambut para pengawal kerajaan jaman dulu. Dari hasil tes dan presentasi gue lolos. Sendiri. Mengalahkan sekian banyak pelamar. Tapi setelah gue dinyatakan diterima gue diminta untuk potong rambut sama manajer HRD. Gue jawab dengan cengangas cengenges. Tidak menolak dan tidak menerima.

Hal itu diatas adalah bukti kalau masyarakat kita itu masih belum bisa menerima laki-laki berambut panjang.

Apa masyarakat lebih menyukai laki-laki dengan bulu ketek panjang atau bulu hidung panjang? woooow :P

15 comments:

Ali Masadi said...

bukanya nggak bisa nrima tapi .. gimana gitu.. kan gerah juga klo rambut panjang,

Ali Masadi said...

eh sori ya link nya ilang, soale mister linky jadi no follow... ntar tak tambahkan manual...

Natazya said...

mungkin seharusnya buat lelaki bukan rambut yang sama sekali boleh panjang

de asmara said...

wahhh setujuuuu bgt!! sama kaya' celana, itu bukan hak patennya laki-laki lho! ada hal2 yg gak prinsip buat dilarang2...

tp kalo gayanya kebencong2an gitu, baru gue gak setuju.

mocca_chi said...

kr klo kamu rambut panjang dan jalan jalan malam malam di tempat gelap, pake baju putih tar dibilang kuntiiiiii....

ga mau kan? nah makanya, rambutnya dipotong :P

tamhitam said...
This comment has been removed by the author.
tamhitam said...

tam:
@ali mas'adi: hihi bener mas, gerah. yang penting niat, loh?! :D

@natazya: woooow bulu ketek kali ya yang dilarang :D

@deasmara: betul! 7500 buat mba deasmara. masa sich bow ga setujong ne' cuzz

@mocca chi:
huahahaha... mocca chi kira rambut gue jatuh lurus gaya sunlik gitu huagakgak. rambut gue anti gravitasi huagagahaha

eden.apesman said...

rambut gondrong... menurut pendapat gw pribadi itu adalah salah satu antitesis dari budaya yang udah ajeg di dalam masyarakat. jadi gak ada salahnya jika ada kecenderungan-keluar dari system yang telah 'dipatenkan' dalam masyarakat. perempuanpun sekarang lebih suka dengan mengenakan celana dari pada rok atau kain... jadi itu bukan masalah yang besar. setiap ada thesis pasti diikuti antithesis dan kemudia melahirkan budaya baru sinthesis.

jadi hidup gondrong!!!!

Rambing Tour dan Travel Batam said...

Untung suami gue ga gondrong...!!! Hehe...

dela said...

ga kok..cowok yang rambutnya panjang juga keren..heee

achie said...

rambut panjang asal rapih mah gapapa juga..
knapa c dengan rambut panjang??

eh emang rambut lo panjang yah tam??

tamhitam said...

@achie : yeahh back to nature. kek tarjan. hihihi iyaaaaa :P

Juliawan said...

hahhahaa rambut mahkota wanita kali hahha salam kenal ya bro :)

iwan setiawan said...

pendek atau grondong untuk lelaki asik2 aja sih yang penting bersih...jadi enak diliat kan? ok salam kenal ya..

Joni Balbo said...

kl kata orang Jogja;

"gondrong berhati nyaman"

:))

he..he..
berkunjung balik ke jogja ya...:) thx b4